Satu Meninggal Dunia, Dua Luka Berat Akibat Tower BPN Runtuh.

G-national.com, Garut, – Seorang anggota Divisi Komunikasi Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (Divkom-FKPM) Korwil Polres Garut, bernama Muhammad Daud Pey (60) atau yang akrab disapa Pak Jaer, meninggal dunia akibat terjatuh dari sebuah tower yang tengah dibongkarnya di halaman Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Garut, Jalan Pramuka no 10, Garut Kota, Garut, Jawa Barat.

Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian Sektor Kota menyatakan Ketika 4 orang pekerja yang sedang membongkar untuk menurunkan tower triangle. Posisi Daud berada di puncak tower dengan ke tinggian 50 meter, Sedangkan Pepi berada di atas genting dan 2 (dua) orang lainnya yaitu Alo dan Deni memegang tambang untuk menurunkan tower, tiba tiba skur (tali baja) penahan tower putus sehingga tower ambruk menimpa atap kantor BPN tepatnya di bagian aula yang pada saat itu di dalam aula sedang dilaksanakan rapat, Senin (15/06)

“Korban Daud parah bagian kepala dan tangan, kemudian Sdr. Dudung (BPN) Sdr. Dudi (BPN), Diduga tower tersebut runtuh di karenakan skur (tali baja) penahan tower sudah usang dan tidak kuat menahan beban. Untuk korban di bawa ke RSU Dr. Slamet Garut,” ungkap Kapolsek Garut Kota Kompol. H. Uus Susilo SE, saat berada di RSU dr. Slamet Garut.

Sementara dilain pihak Ketua Divisi Komunikasi (DiVKOM) FKPM, Toni Sumartono yang merasa kehilangan atas meninggalnya sahabatnya tersebut mengucapkan belasungkawa sedalam-sedalam nya dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Selamat jalan pak Daud, anda akan kami kenang sebagai relawan kemanusiaan, pejuang kemanusiaan dan anggota divkom yang paling berdedikasi dan bertanggung jawab, terima kasih atas darma bakti yang selama ini dilakukan,” ujarnya berkaca-kaca.

Muhamad Daud Pey beralamat di Jalan Ahmad Jayadi RT 04, RW 01 kelurahan Muara Sanding, Garut Kota, Garut meninggalkan seorang istri dan 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. (Joe).

Editor : Bima.